Senin, 10 Juni 2013

Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2013


Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2013 The Mathematics Adventure Team akan mengadakan serangkaian kegiatan yaitu Penanaman tanaman keras dan buah (Trangkil ku Hijau), Senam kebugaran dan Lomba fotografi (bertema aku dan lingkunganku)
yang insya allah diselenggrakan pada :

hari : Minggu, 16 Juni 2013
pukul : 08.00 WIB
tempat : Depan Gerbang UNNES

adapun pendaftaran penanaman dan senam kebugaran dengan mengetik Aksi Hijau spasi Nama kirim ke
085712339787

Persyaratan lomba Photografi
> camera min 1.3 MP
> No edit
> disertai deskripsi foto
> kirim ke themateunnes@gmail.com
>paling lambat 14 Juni 2013
>bagi pendaftar wajib hadir penanaman

Rabu, 05 Juni 2013

Hari Lingkungan Hidup 2013




Dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, pelibatan masyarakat dan swasta serta pemerintah menjadi aspek yang penting, pemerintah perlu mengeluarkan program yang  pro lingkungan, pihak swasta perlu juga akan pentingnya pemanfaatan SDA yang berkelanjutan dan masyarakat perlu melakukan aksi-aksi yang dapat dilakukannya antara lain membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon atau juga menggunakan energy secara bijak.
Dalam upaya tersebut dilaksanakan pekan lingkungan 2013, yang mempertemukan antara masyarakat sekitarnya dengan hal tersebut, masyarakat perlu diedukasi dari waktu ke waktu, sehingga semakin cinta dan peduli akan lingkungan.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk pengedukasian masyarakat tersebut adalah melakukan kampanye lingkungan antara lain melalui pekan lingkungan hidup.
Berbagai kegiatan peduli lingkungan kembali diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup bersama seluruh lapisan masyarakat dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013. Indonesia mengusung tema  “Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan Lingkungan”, yang selaras dengan tema yang dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Hidup Dunia, United Nations Environment Programme (UNEP), yaitu “Think.Eat.Save”.
Tema Hari Lingkungan Hidup yang kita usung “Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan Lingkungan” dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang mudah serta membuka kesadaran kita semua/masyarakat atas pentingnya menyikapi pemanfaatan makanan dan sumber daya alam termasuk pemanfaatan bahan makanan secara bijak.
Persoalan lingkungan tidak dapat dilihat sebagai suatu yang berdiri sendiri, namun sangat terkait oleh perilaku manusia terutama dalam memenuhi kebutuhannya. Perubahan perilaku melalui gaya hidup tentu saja merubah pola ekstraksi sumber daya alam dan energy yang ada. Manusia didorong untuk tidak menggunakan sumberdaya alam secara tidak berkelanjutan.
Hasil study Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menunjukkan bahwa Indeks Perilaku Peduli Lingkungan (IPPL) sebesar 0,57 (dari angka mutlak adalah 1), hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat kita belum berperilaku peduli lingkungan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Perilaku konsumsi masyarakat saat ini adalah pemenuhan kebutuhan 49,3% bahan makanan  yang berasal dari import luar negeri.
Kondisi ini tentunya akan memberikan dampak bagi lingkungan seperti meningkatnya emisi dari transportasi makanan tersebut dari daerah asal ketempat tujuan.
Data juga menunjukkan bahwa konsumsi masyarakat terhadap daging merah mencapai 77%, sedangkan konsumsi ayam lebih banyak lagi yaitu 91%. Sementara itu masyarakat yang mengkonsumsi makanan dari (produk lokal hanya 36,4%) konsumsi beras mencapai 150 kg pertahun. Adapun sisa sampah organik terutama makanan hanya 2.2% yang dikomposkan selebihnya dibuang dan menjadi beban pencemaran lingkungan.
Beberapa hal yang patut dipertimbangkan bahwa “melimbahkan” makanan bukan hanya berdampak pada pemborosan keuangan namun juga limbah makanan juga akan menyebabkan :
  1. Pencemaran Lingkungan
  2. Pemborosan konsumsi bahan bakar (yang digunakan untuk transportasi)  penyimpanan  dan pendistribusian.
  3. Penggunaan bahan kimia – seperti pupuk dan pestisida yang telah digunakan selama masa penumbuhan tanaman.
  4. Makanan membusuk menciptakan lebih banyak metana (salah satunya penyebab gas rumah kaca yang paling berbahaya dan berkontribusi terhadap perubahan iklim). Metana 23 kali lebih kuat daripada C02 menyumbang pembentukan emisi gas rumah kaca. Karenanya, besarnya jumlah makanan terbuang ke tempat pembuangan sampah secara signifikan berkontribusi terhadap pemanasan global yang terjadi selama ini.
Masalah limbah makanan adalah masalah yang terjadi di seluruh negara, baik negara-negara maju, negara industri maupun negara berkembang. Kita yang hidup di Indonesia sesungguhnya harus sangat bersyukur karena alam Indonesia jauh lebih mampu “memanjakan” warganya dengan jenis bahan makanan yang banyak dibandingkan alam pada belahan lain didunia ini. Empat (4) hal utama yang menjadi kebanggaan Indonesia terkait dengan alam, yaitu :
  1. Alam Indonesia mampu menumbuhkan makanan pokok seperti padi, jagung, sagu, ketela, juga aneka ragam sayuran dan buah-buahan.
  2. Luasan negeri Indonesia sangat memberi dukungan terhadap berkembangnya ternak dan hewan peliharaan untuk kepentingan konsumsi manusia.
  3. Laut Indonesia yang luas menyediakan ikan dan sumber daya laut secara berlimpah.
  4. Alam Indonesiapun memberi banyak ragam ikan air tawar yang bahkan tanpa perlu dipelihara.
Pertanyaannya adalah akankah kita menghargai pemberian alam dengan sikap dan pola konsumsi berorientasi pada kelestarian lingkungan ? Ataukah kita hanya akan menjadi pengikut dari bangsa lain yang memiliki kebiasaan membuang-buang makanan ?
Dalam rangka menanamkan kepedulian, kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap berbagai isu lingkungan hidup, Kementerian Lingkungan Hidup menyelenggarakan Pekan Lingkungan Indonesia 2013 (PLI 2013) di Jakarta Convention Center, Hall A pada tanggal 30 Mei sampai 2 Juni 2013. PLI yang diselenggarakan tahun ini tetap mengusung mekanisme “Zero Waste Event”, yang dimaksud Zero Waste Event ini adalah selama penyelenggaran Pekan Lingkungan Indonesia (PLI) 2013 harus benar benar bersih dari sampah yang berserakan dan mendaur ulang semua sampah termasuk sisa makanan dan botol air yang dihasilkan oleh acara tersebut. Sehingga pada saat hari terakhir Pekan Lingkungan Indonesia (PLI 2013) dapat diketahui berapa kilogram jumlah sampah yang dihasilkan, jenis sampah yang dihasilkan (organik, nonorganik, kaca, B3, dll) serta pengelolaan dan pemanfaatan kembali sampah-sampah tersebut.
Pekan Lingkungan Indonesia Ke 17 ini diselenggarakan bersamaan dengan pameran CSR yang Kelima dan pameran Teknologi terbarukan yang ketiga. Pekan Lingkungan Indonesia (PLI) direncanakan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia. Dalam penyelenggaraan PLI ini ada berbagai rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan berupa :
  1. Lomba Menggambar dan Mewarnai untuk anak-anak sekolah yang akan diikuti 900 peserta dengan tiga kategori lomba yang berbeda-beda.
  2. Lomba Photo Lingkungan, yang akan diikuti dari berbagai kalangan (umum, pelajar, mahasiswa dan wartawan).
  3. Eco Driving workshop dan rally akan dikuti oleh 100 peserta mewakili kelompok masyarakat dan individu.
  4. Lomba Green Music diikuti 30 kelompok (boy band dan girl band), musik tradisional dan penampilan artis ibukota.
  5. Eco Creative diikuti 30 peserta mewakili dunia usaha dan pemda. Eco Creative ini akan menampilkan produk-produk daur ulang dan produk-produk ramah lingkungan.
  6. Fun walk and Fun Bike akan dikuti 2000 peserta, pada saat digaris finish semua peserta fun walk dan fun bike akan dibagikan bibit pohon.
  7. Seminar and Workshop tingkat nasional dengan  8 judul seminar yang akan menghadirkan pembicara-pembicara para pakar dibidangnya masing-masing.
Pada akhirnya melalui Pekan Lingkungan Indonesia (PLI 2013) Kementerian Lingkungan Hidup mengajak semua pihak untuk mengubah perilaku dan pola konsumsi untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Ini adalah tanggung jawab bersama masyarakat Indonesia. Semakin kita tahu tentang informasi makanan, semakin bijak kita memilih makanan yang dapat mengurangi dampak negatip terhadap lingkungan.
Mari bersama-sama kita sukseskan Peringatan Hari Lingkungan Hidup dan Pekan Lingkungan Indonesia (HLH-PLI 2013) ini dengan “Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi untuk Selamatkan Lingkungan” !!!
Download:  LOGO HLH (highres)

Logo:http://www.unep.org/wed

Struktur Organisasi


Pelindung                       : ( Ketua jurusan Matematika FMIPA UNNES )
Pendamping                   : ( Drs. Arief Agoestanto, M.Si )
Majelis pertimbangan      : Dewan kehormatan (...)
                                      : Penelitian dan pengembangan (...)


Pengurus harian       : ketua (....)
                                : Wakil ketua (....)
                                : Sekretaris (....)
                                : Bendahara (....)


Pengurus bidang       : Bidang I Pendidikan Dasar dan Pengembangan Organisasi (...)
                                : Bidang II XPDC (...)
                                : Bidang III Sosial Masyarakat (...)
                                : Bidang IV Pelayanan dan Kesejahteraan (P & K) (...)

                                  : Perlengkapan (....)

Koordinasi divisi       : Divisi Gunung hutan (...)
                               : Divisi Panjat tebing (...)
                               : Divisi Susur Gua (...)
                               : Divisi Air (...)

                                 : Divisi Lingkungan Hidup (...)

Attribute



1. Bendera
Bendera The MATe berbentuk persegi panjang. Bendera The MATe berwarna merah. Bendera The MATe berukuran panjang 100 cm dan lebar 57 cm. Pada bendera terdapat lambang dengan diameter lingkaran dalam 20 cm dan diameter luar 30 cm. Bendera digunakan pada saat even-even penting seperti : Pendakian, Tahapan diklatsar, Upacara, sidang reorganisasi The MATe, dan even-even yang bersifat membawa nama The MATe.

2. Lambang
Pada lambang The MATe  terdapat 6 gambar, diantaranya adalah gambar gunung, arah mata angin, air, tapak kaki, 2 lingkaran (lingkaran besar berdiameter 7 cm dan lingkaran kecil berdiameter 5 cm) dan antara lingkaran besar dan lingkaran kecil terdapat tulisan The MATe pada bagian atas dan pada bagian bawah bertuliskan HIMATIKA FMIPA UNNES. Pada tulisan The MATe, The dituliskan dengan huruf “T” menggunakan huruf besar dan “h,e” menggunakan huruf kecil. Sedangkan tulisan MATe ditulis dengan huruf “M,A,T” menggunakan huruf besar dan “e” menggunakan huruf kecil.
Arti lambang The MATe : Pada gambar dua lingkaran melambangkan rasa Persaudaraan yang erat antar sesama anggota The MATe. Gambar gunung melambangkan kekokohan dalam tubuh The MATe, dengan puncak berbentuk huruf “M” yang artinya Matematika dan warna hijau yang artinya bahwa The MATe penuh dengan kedamaian. Gambar arah mata angin berada di sebelah kiri atas yang melambangkan bahwa setiap dalam kegiatan The MATe selalu ditunjukkan  dengan arah dan tujuan yang jelas serta berwarna orange yang artinya cahaya matahari yang selalu menerangi setiap langkah The MATe. Gambar tapak kaki yang melambangkan bahwa setiap melakukan kegiatan, The MATe tidak meninggalkan apapun kecuali jejak kaki dan berwarna putih yang artinya bahwa kegiatan The MATe selalu didasari dengan niat tulus suci. Gambar air yang melambangkan bahwa dalam kegiatan The MATe tidak hanya di darat tetapi juga di air dan berjumlah tiga yang berarti the MATe menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Tulisan “The MATe” yang artinta The Mathematic Adventure Team dan tulisan “HIMATIKA FMIPA UNNES” berarti bahwa The MATe berada di bawah naungan HIMATIKA FMIPA UNNES.

3. Syal
Syal The MATe berbentuk segitiga sama kaki. Ukuran syal The MATe masing-masing adalah 55 cm, 55cm dan 80 cm. Cara pemakaian syal adalah dengan melipat 3 kali pada ujung Syal kemudian dikalungkan pada leher dan diikatkan sebanyak 2 kali. Syal digunakan pada saat even penting seperti : Tahapan diklatsar, Upacara, dan Musyawarah anggota The MATe.

4. Baju Kehormatan 
Seragam The MATe berwarna biru tua dengan bentuk kemeja lengan panjang. Pada seragam The MATe Terdapat atribut sebagai berikut : Bendera Merah Putih terdapat pada lengan kanan, Lambang The MATe terdapat pada lengan kiri, Nama terdapat pada dada sebelah kanan, NIT (Nomor Induk The MatTe)  terdapat pada dada sebelah kiri. Seragam digunakan pada saat even seperti : Pendakian, Pelantikan, Upacara, musyawarah anggota The MATe, dan even-even yang bersifat membawa nama The MATe. 

GBHK


Garis besar haluan kerja The MATe berorientasikan pada :

1. Orientasi Umum
Bahwa semua kegiatan The MATe diarahkan pada peningkatan bakat dan minat mahasiswa yang bermuara pada pembentukan cakrawala intelektualitas dalam arti yang lebih jauh yaitu peningkatan peran mahasiswa Matematika dalam menjaga dan melestarikan alam ini.

2. Orientasi Khusus
Untuk dapat mencapai orientasi umum diatas maka diperlukan adanya bagian-bagian yang menjalani peran sehingga pemahaman tentang status , peran, dan tanggung jawab terhadap masing-masing fungsi harus jelas dan tegas.
Untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan yang mengarah terwujudnya orientasi umum maka dibuat berbagai bidang kegiatan yang masing-masing menangani beberapa fungsi yang dianggap relevan untuk masa yang akan datang

Keanggotaan


1. Anggota Muda
Anggota Muda adalah anggota The MATe HIMATIKA FMIPA UNNES yang telah mengikuti proses pelantikan anggota baru dan belum dikukuhkan. Anggota muda The MATe yang telah dilantik akan mendapatkan syal The MATe yang berwarna biru, syal tersebut wajib dipakai dalam setiap kegiatan The MATe karena merupakan bentuk proses dari anggota baru The MATe menjadi Anggota muda The MATe.

2. Anggota Madya
Anggota Madya adalah anggota Muda The MATe HIMATIKA FMIPA UNNES yang telah dikukuhkan dan memiliki kelengkapan atribut yang ditentukan oleh kebijakan pengurus. Atribut yang diperoleh oleh anggota madya The MATe adalah syal The MATe yang berwarna merah dengan lambang The MATe di ujung syalnya serta akan mendapatkan nomor registrasi The Mate. Di The MATe nomor registrasi ini sering disebut dengan NIT, atau biasa disebut dengan Nomor Induk The Mate. Masing – masing peserta didik akan mendapat NIT setelah melalui tahapan menjadi anggota madya.

3. Anggota Luar Biasa
Anggota Luar Biasa adalah anggota The MATe HIMATIKA FMIPA UNNES yang telah habis masa studinya di Universitas Negeri Semarang. Selain itu anggota Luar Biasa The MATe adalah anggota Madya The MATe yang telah melakukan pengabdian semasa berada di kampus matematika guna menjalankan roda organisasi The Mate dan telah melaksanakan perekutan anggota The MATe berikutnya. Anggota Luar Biasa The MATe juga akan di angkat menjadi instruktur divisi The MATe sesuai dengan divisi dan pengetahuan yang dimilikinya. Anggota Luar Biasa The MATe yang masih aktif akan dipilih menjadi majelis pertimbangan The Mate, majelis pertimbangan The MATe adalah badan khusus yang dibentuk sebagai badan konsultasi bagi pengurus The MATe. Majelis petimbangan ini terdiri dari badan penelitian dan pengembangan serta dewan kehormatan. 

Kode Etik Pecinta Alam



KODE ETIK PECINTA ALAM INDONESIA

Pecinta alam Indonesia sadar bahwa alam dan isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Pecinta alam Indonesia sebagai bagian dari masyarakat  Indonesia sadar akan tanggung jawabnya terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air
Pecinta alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam sebagai makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

Sesuai dengan hakekat di atas, kami dengan kesadaran menyatakan :

Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa
Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber daya alam sesuai dengan kebutuhannya
Mengabdi kepada bangsa dan tanah air
Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya
Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam
Berusaha saling membantu dan saling menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air
Selesai

Di susun dan di syahkan bersama dalam acara Gladia ke – IV
Di Ujung Pandang, Tahun 1974

Azas, Tujuan


Azas dan kedaulatan
The Mathematics Adventure Team berdasarkan pancasila, UUD 1945 dan kode etik pecinta alam Se-Indonesia. Dan kedaulatan tertinggi berada di tangan anggota yang diwujudkan dalam Musyawarah Anggota The MATe (MusAng)

Tujuan
The Mathematics adventure Team didirikan dengan maksud melatih dan menumbuhkembangkan kegiatan alam bebas dengan menjunjung tinggi kode etik pecinta alam dan pengabdian pada masyarakat yang disertai semangat dan rasa persaudaraan.


Tempat, Motto


1. Tempat
The MATe berkedudukan di tingkat jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang dan merupakan organisasi induk pecinta alam sebagai underbow di jurusan matematika FMIPA UNNES Semarang Gunungpati 50229

2. Semboyan
“Meskipun Fisik kami hancur tetapi tetap ada semangat dalam jiwa kami”

3. Motto
”Tetap semangat, semangat dan semangat !!!”

Jumat, 19 April 2013

PENMAS


Dalam Program Kerja The MATe kali ini, akan diselenggarakan pendakian massal (PENMAS) ke Gunung.Merbabu jalur Selo.

Senin, 15 April 2013

Angkatan ke X


selamat datang angkatan ON (Oneorhynchus Neika)
dengan personil 7 orang dan mempunyai satu orang lelaki yang tangguh ckckckck
NIT 090 ON Mualif Ahyar (alif)
NIT 091 ON Retno Tri Julianti (tijhe)
NIT 092 ON Nur Aisyah Isti (aisy)
NIT 093 ON Anugrah Putri Desi Setyorini (anug)
NIT 094 ON Okviana Sari (okvi)
NIT 095 ON Anna Nururrofi'ah (anna)
NIT 096 ON Rita Setiawati (rita)

PROFIL The MATe


1.     Nama
Organisasi ini bernama The Mathematics Adventure Team jurusan matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang yang selanjutnya disingkat The MATe
2.     Waktu
The Mathematics Adventue Team didirikan pada tanggal 19 Desember 2003
3.     Kedudukan
The MATe berkedudukan di tingkat jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang dan merupakan organisasi induk pecinta alam sebagai underbow di jurusan matematika FMIPA UNNES
4.     Semboyan
“Meskipun Fisik kami hancur tetapi tetap ada semangat dalam jiwa kami”
5.     Motto
”Tetap semangat, semangat dan semangat !!!”

Sejarah Berdirinya The MATe


The MATe (The Mathemathic Adventure Team) merupakan satu satunya organisasi pecinta alam yang berada di kampus Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. The MATe merupakan organisasi pecinta alam yang kedudukanya sama dengan Mapala-Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) lain yang sudah ada sebelumnya, meskipun masih muda usianya The MATe tetap mempunyai semangat untuk menjunjung tinggi kode etik pecinta alam se-Indonesia serta turut  menjaga dan melestarikan alam semesta yang telah diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa guna mensyukuri nikmat ciptaan-Nya.
Dengan berdirinya Wanadri dan Mapala UI di Indonesia, organisasi-organisasi pecinta alam mulai bermunculan, di Universitas Negeri Semarang sendiri diperkirakan ada beberapa organisasi  yang menamakan dirinya organisasi Pecinta Alam, The MATe merupakan salah satu yang ada. Hingga saat ini, mungkin organisasi Pecinta Alam diperkirakan sudah ribuan jumlahnya, bahkan bisa lebih. Sejarah tentang dunia petualangan indonesia sangat banyak sekali jika kita bicarakan, belum lagi sejarah petualangan dunia. Alangkah lebih baiknya kita ketahui dahulu sejarah dari berdirinya The MATe sebelum kita lebih jauh lagi bergabung dengan para petualang matematika di The MATe.