The MATe (The Mathemathic Adventure Team)
merupakan satu satunya organisasi pecinta alam yang berada di kampus Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. The
MATe merupakan organisasi pecinta alam yang kedudukanya sama dengan
Mapala-Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) lain yang sudah ada sebelumnya, meskipun
masih muda usianya The MATe tetap mempunyai semangat untuk menjunjung tinggi
kode etik pecinta alam se-Indonesia serta turut
menjaga dan melestarikan alam semesta yang telah diciptakan oleh Tuhan Yang
Maha Esa guna mensyukuri nikmat ciptaan-Nya.
Dengan berdirinya Wanadri dan Mapala UI di
Indonesia, organisasi-organisasi pecinta alam mulai bermunculan, di Universitas
Negeri Semarang sendiri diperkirakan ada beberapa organisasi yang menamakan dirinya organisasi Pecinta
Alam, The MATe merupakan salah satu yang ada. Hingga saat ini, mungkin
organisasi Pecinta Alam diperkirakan sudah ribuan jumlahnya, bahkan bisa lebih.
Sejarah tentang dunia petualangan indonesia sangat banyak sekali jika
kita bicarakan, belum lagi sejarah petualangan dunia. Alangkah lebih baiknya
kita ketahui dahulu sejarah dari berdirinya The MATe sebelum kita lebih jauh
lagi bergabung dengan para petualang matematika di The MATe.
The MATe sudah ada sejak Tahun 2002, dengan
dipeloporinya 3 mahasiswa Staterkom angkatan 2002. kami bertiga kebetulan
mempunyai hobi yang sama yaitu berpetualang atau naik gunung istilahnya,
minimal gunung yang ada di Jawa Tengah tidak luput dari jejak kaki kami bertiga
dalam menghimpun dan mempererat hubungan kami. Dengan dasar itulah lalu
bermunculan ide untuk mendirikan suatu organisasi pecinta alam di kampus
matematika. The MATe mulai resmi berdiri sejak tanggal 19 Desenber 2003 dengan
adanya SK dari jurusan matematika dan ketua Himatika angkatan 2000 sebagai
organisasi underbow ke- 5 di lingkungan kampus matematika, tentu saja setelah
mendapat ijin dari Bapak Ketua Jurusan dan setelah melalui peoses panjang para
perintisnya. Tanggal 19 Desember merupakan hari bersejarah bagi The MATe, dan
sebagai tanggal diperingatinya kelahiran The MATe.
Angkatan perintis yang bernama Ictinaetus
Malayensis yang semula 3 orang dari mahasiswa staterkom, untuk
mengembangkan organisasinya maka perlu ditambah personil lagi guna
mempersiapkan angkatan-angkatan berikutnya agar The MATe lebih maju lagi
dan tidak berhenti perjuangan The MATe untuk ikut serta dalam kegiatan
pelestarian alam dan lingkungan yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita semua.
Kemudian personil The MATe ditambah 6 orang lagi dari 4 mahasiswa
staterkom (1 dari Ak.2001 dan 3 dari AK. 2002), 1 mahasiswa pendidikan matematika
( AK.2002) dan 1 mahasiswa matematika ( Ak.2001).
Penambahan
personil dari 3 orang menjadi 9 orang tersebut didasarkan pada keinginan yang
sama untuk mendirikan organisasi pecinta alam dilingkungan kampus religi
matematika, selain itu juga mempunyai komitmen bersama yang kuat untuk
menentukan nama, lambang, bendera sebagai kelengkapan
organisasi dan
tentunya semangat kita untuk membentuk generasi-generasi petualang matematika
di dalam The MATe. Sehingga dari 9 orang tersebut dianggap sebagai tim perintis
The MATe yang mengatasnamakan angkatan Elang Hitam (Ictinaetus Malayensis).
Setelah terbentuk tim dari 9 orang tersebut, tim
Elang Hitam memulai program kerjanya di Underbow pecinta alam dengan mencari
dosen yang mau menjadi pembimbing The MATe, maka dipilihlan dosen paling cakep
kala itu ialah Bapak Arief Agoestanto yang hingga sekarang masih setia bersama
The MATe. Dengan berjalannya waktu kami menentukan nama organisasi kami dengan nama The
MATe, yang artinya The Mathemathic Adventure Team, simpelnya adalah hanya
organisasi yang ada di kampus matematika yang bergelut dalam kegiatan alam
bebas. Setelah nama ditentukan langkah selanjutnya adalah membuat lambang dan
bendera The MATe. Lambang The MATe berbentuk lingkaran dengan gambar
gunung, aliran air, mata angin, tapak kaki dan tulisan The MATe serta HIMATIKA
FMIPA UNNES. Sedangkan bendera The MATe berbentuk persegi berwarna merah dengan
lambang ditengahnya.
Sedangkan nama Ictinaetus Malayensis
adalah nama angkatan kami yang dalam bahasa Indonesia
artinya
adalah Elang
Hitam. Nama ini sangat bermakna sekali, kala itu populasi burung elang hitam
yang ada di Jawa di wilayah Gunung Merapi mulai berkurang jumlah populasinya
karena kasus pencurian hewan langka, elang hitam termasuk burung langka dan
mempunyai nilai jual yang sangat tinggi sekali. Waktu bertelurnya saja
memerlukan waktu satu hingga dua tahun belum lagi waktu menetasnya, waktu yang cukup
lama sekali. Selain itu habitat elang hitam yang ada di kawasan tersebut mulai
sedikit punah dengan adanya penambangan-penambangan ilegal. Dengan
dasar tersebut kami tim sembilan orang tidak ingin punah atau dalam arti kata
berhenti ditengah jalan, kami akan berusaha untuk tetap menjaga populasi elang
hitam agar tetap ada dan terhindar dari kepunahan.
Awal tahun 2004 kami memulai dengan kegiatan
diksar dan diklat untuk angkatan pertama The MATe. Kegiatan tersebut
berlangsung selama kurang lebih 7 bulan, mulai dari penerimaan anggota baru,
materi ruang, praktek di lapangan, kegiatan XPDC hingga ke pengukuhan. Angkatan
pertama di The MATe, yang berhasil mengikuti pengukuhan
berjumlah 19
orang, sama dengan tanggal kelahiran The MATe. Angkatan pertama ini bernama Musa
Paradisiaca yang artinya adalah
pohon pisang, maksud dipilihnya nama ini harapannya adalah angkatan pertama The
MATe akan melahirkan tunas-tunas baru di The MATe,
yang tidak pernah mati seperti pohon pisang.
joss :)
BalasHapusmeskipun fisik kami hancur tetapi tetap ada semangat dalam jiwa kami